Tuan Rumah


Aku tidak terlalu beda dengan orang-orang pada umumnya, biasa sangat biasa bahkan. Punya hidup yang bisa dikatakan gitu2 aja alias monoton, tapi tak apalah asal apa yang aku cari dan yang seharusnya kita lakukan dalam hidup bukan hal yang sulit untuk kita dapat melaluinya. Kendri nama panggilanku, lengkapnya kendri indrayani, tak banyak orang punya komposisi nama seperti namaku. Mau tau artinya? Datang aja ke rumah jangan lupa bawa kue2 manis buat nyogok bapakku, nanyain ke Beliau sebenarnya artine opo tho? kenapa mesti gitu?! ampe sekarang ane aja kagak ngarti “the meaning of my name”. Sebenarnya pernah kepikiran tuk hijrah nama, yang agak2 islami gitu, soalnya nama itu kan doa. Tapi dari pada Ribet, nanti malah banyak prosedur, ya sudah masih pada posisi semula nggak usah dirubah2. Bicara tentang impian, orang-orang disekitarku bilang, tidak terlalu puas tinggal+menetap di Klaten, lain dengan ane. Berhubung nggak ada pilihan dan apa salahnya juga jika aku tinggal di klaten untuk sementara ini, meninggalkan kota yang kucintai yang selama 4 tahun sudah ku lalui hari2 panjangku disana. Tunggu saja episode dimana akan datang pangeran tampan berkuda putih datang menjemput, tuk melanjutkan episode hidup yang lebih menegangkan kelak, sekaligus pembuktian takdir hidup di Klaten? Atau yang lain. Ingat bahwa hidup seseorang bagaikan rol Film, ada banyak episode di setiap gulungannya. Apakah kita akan memilih setiap gulungan itu menjadi gulungan manis/ sedih, kita adalah tokoh utama. So Keep Powerful Spirit & Fastaqim. Tuk nantikan Esok lebih Baik.

32 thoughts on “Tuan Rumah

  1. Assalamu’alaikum…

    Rasanya baru kmrn aku berkenalan dengan mbak kendri..
    skrg sudah jarang ku jumpai lagi wajah mbak Kendri di kampus..
    hiks2..
    Sedih juga..

    yuk, te2p semangat!!!
    Buat mb kend smg kan kau temukan apa yang mjd impianmu slama ini…

    Amien.

    Wassalam…

  2. Assalamu’alaikum
    Ternyata ada akhwat UNY yang bisa buat blog. Alhamdulillah…kukira semuanya gaptek internet he he he. Mmm…toga itu suatu saat aku akan mengenakannya sepertimu.

    Eh btw..siapa pangeran tampan berkuda putih yang datang menjemputmu Ndri? Jangan-jangan orang dari Malioboro itu ya??? Wah ketahuan !!!! Tukang dokar itu kah? he he he

    silakan berkunjung ke “gubukku” (blogku) ya, jangan di FS

  3. Assalam.

    Khaifa khaluk?
    senang rasanya bisa menemukan blog ini
    jadi bisa reuni..
    gimana? pasca kampus?
    masihkah dgn ghirah seperti yang perna ane lihat dulu?

  4. assalamu’alaikum wrwb.

    alhamdulillah, akhirnya bisa melangkah ke halaman ini.
    smg kita dianugerahi Allah kekuatan kehendak, bekal dan langkah utuk berkarya, bergerak dan menuliskan kebaikan 🙂

    with mahabbah n ukhuwah.

    1. wa’alaykumussalam
      mb hayyun hi hi hi dunia maya memang mengenalkan kulo pd buanyak orang baru 🙂 alhamdulillah moga berkah ,,,, marii saling mengunjungi dan berbagi ^^

  5. assalamu’alaikum mba ken..
    mampir boleh ya..coz aku di link si:)
    tulisannya ok loh..kpn2 ak komen deh.
    btw, aku bkn neni nesya lho..itu nesya yg lain..hee

  6. he he nggh mb salah orang ternyata tapi mboten menopo malah keleresan kenal temen baru 🙂 tapi sama di M* Radio to mb? sering banget akhir2 ini siaran 😀

    1. huhuhu sarah ….. tahu nggk nama “sarah” termasuk list nama kl kelak diberi amanah anak loh #BiarGeEr *Nunggu Oleh2 jgn lupa buatku lo* 😀

  7. Mengganti nama secara legal lumayan rumit, harus sidang ke pengadilan dilanjutkan pengurusan ini itu. Tapi kalau untuk panggilan, bisa menggunakan nama #kunyah atau nama panggilan yang islami.

Leave a reply to kendz Cancel reply